Architecture pada Data Warehouse

Nama Matakuliah : Data Warehouse

Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T,M.T

Jurusan : Teknologi Informasi

Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana

Data Warehouse adalah sebuah kumpulan dari komponen - komponen dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dimana dapat digunakan untuk mendapatkan analisa yang lebih baik dari data yang memiliki jumlah yang sangat besar dan data itu juga dapat menghasilkan keputusan yang baik.

Arsitektur pada Data Warehouse 

Menurut Connoly dan Begg, arsitektur data warehouse dapat di jelaskan seperti berikut:

Arsitektur Data Warehouse dapat dibagi dalam beberapa komponen, seperti ini:

• Operational Data
• Operational Data Store
• Load Manager
• Warehouse Manager
• Query Manager
• Detailed Data
• Lightly dan Hightly Summarized Data
• Archive dan Backup Data
• End-User Access Tools

Karakteristik Data Warehouse menurut para Ahli :

Menurut Bill Inmon, Data Warehouse memiliki 6 sifat utama, seperti :

• Subject oriented
• Integrated, 
• Process oriented, 
• Time variant, 
• Accessible, 
• Non volatile

Dan sedangkan menurut Raph kimball, Data Warehouse mengumpulkan data dari sumber - sumber transaksional (OLTP) untuk kebutuhan query dan Analisa data (OLAP).

Basic Arsitektur, berikut adalah contoh gambarnya :

Stagging Area Arsitektur + Data Mart Arsitektur

Konsep dasarnya adalah penambahan Staging Area untuk menampung data – data dari sumber data transaksional, sebelum diteruskan ke warehouse. yang selanjutnya akan dilakukan sebuah perintah untuk dirapikan, dibersihkan, disesuaikan dengan kebutuhan. 

Implementasinya dapat secaram pragmatically (pemrograman) maupun dengan penambahan modul pada sistem Data Warehouse. contoh gambarnya seperti ini :

Konsep dasarnya adalah adanya penambahan Data Mart untuk dikombinasikan dengan Staging Area.

Data mart adalah bagian kecil dari Data Warehouse untuk tujuan khusus (seperti : marketing analysis oleh bagian marketing dan masih banyak lagi).

Sumber Data Pada Data Warehouse 

Sumber data pada Data Warehouse, dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber data Internal dan eksternal. 

• Sumber internal adalah berasal dari data – data sistem transaksional (sistem informasi, point of sale), file scan, dokumen office, file teks, flat file, dll, di jaringan internal (intranet) perusahaan. 
• Sumber eksternal berasal dari komputer/server yang terhubung melalui jaringan publik (internet) untuk kemudian digudangkan ke dalam sistem Data Warehouse di jaringan lokal (intranet) perusahaan. 

Sekian, terimakasih buat kalian yang udah mampir untuk membaca artikel ini.

Sumber :

• SUMBER 1
• I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017)